5 Pemain yang Mempunyai potensi Gantikan Peranan Messi di Tim nasional Argentina

5 Pemain yang Mempunyai potensi Gantikan Peranan Messi di Tim nasional Argentina

BLOGGERBKK - Di umurnya yang telah mencapai 34 tahun, Lionel Messi masih jadi unggulan timnas Argentina hingga saat ini. Terkini, bekas pemain Barcelona ini berhasil bawa negaranya meluncur ke kompetisi Piala Dunia 2022. La Pulga harus dianggap mempunyai peranan yang besar sekali diperjalanan team ke arah Qatar pada tahun depannya.

Dia terdaftar cuman sekali mangkir dan cetak enam gol di set Kwalifikasi Piala Dunia 2022 zone Amerika Selatan. Messi kelihatannya akan terus dihandalkan Argentina di gelaran paling berprestise di dunia itu. Tetapi, bila menyaksikan umurnya sekarang ini, profesi si pemain terang akan usai sebentar lagi.

Oleh karenanya, Argentina harus bersiap-sedia untuk cari figur alternatif Messi. Selama ini ada banyak nama muda yang diprediksikan akan jadi penerus La Pulga di Tim nasional Argentina. Berikut lima pemain yang mempunyai potensi gantikan peranan Messi di La Albiceleste.


1. Thiago Almada

Thiago Almada sebagai salah satunya bakat muda terhebat di persaingan paling tinggi Argentina sekarang ini. Pesepak bola berumur 20 tahun itu kini sedang bela Velez Sarsfield. Bila menyaksikan kwalitasnya, dia dipandang punyai kekuatan untuk gantikan peranan Messi.

Musim ini Almada telah mencatatkan 9 gol dan 6 assist dari 33 laga untuk Velez Sarsfield. Dia memanglah belum memperoleh panggilan pertama kalinya untuk bela timnas Argentina. Tetapi, banyak yang meramalkan jika Almada akan jadi pemain kunci La Albiceleste dalam sekian tahun kedepan.


2. Julian Alvarez

Julian Alvarez sempat jadi pembicaraan hangat di kelas paling tinggi Argentina karena sukses tampil cemerlang bersama River Plate. Musim ini pemain berumur 21 tahun itu telah membuat keseluruhan 19 gol dan 13 assist dari 40 laga di semua persaingan. Perform bagus itu membuat si pemain memperoleh panggilan untuk tampil bersama Tim nasional senior Argentina.

Inilah 11 Pemain bulutangkis 'Korban' Mundur Dari Denmark Open 2021

5 Hal Menarik mengenai Pertandingan RB Leipzig menantang Paris Saint-Germain 

Selama ini Alvarez terdaftar telah membuat lima laga untuk La Albiceleste. Beritanya si striker jadi sasaran beberapa team elite Eropa sekarang ini. Klub-klub dari Inggris, Italia, dan Spanyol disampaikan tertarik sama jasanya.


3. Nicolas Gonzalez 

Nicolas Gonzalez

Nicolas Gonzalez  beberapa kali sudah bermain bersama Lionel Messi di timnas Argentina. Pemain berumur 23 tahun ini mengawali kiprahnya dengan La Albiceleste di tahun 2019 kemarin. Selama ini pemain Fiorentina itu sudah mencatat keseluruhan 15 pertandingan dan mencatatkan dua gol dan 1 assist.

Gonzalez ikut menolong team saat memenangkan gelaran Copa America 2021 kemarin. Dalam pada itu, di tingkat club, si striker tampil lumayan baik dengan mengumpulkan tiga gol dan 2 assist dari 9 pertandingan yang sudah dilewati musim ini.


4. Paulo Dybala

Paulo Dybala pertama kalinya bermain untuk timnas senior Argentina di tahun 2015. Walau telah lumayan lama bermain untuk La Albiceleste, tetapi pemain punya Juventus itu selalu ada di bawah bayangan Lionel Messi. Oleh karenanya, tidaklah heran bila Dybala cuman mencatat dua gol saja dari 31 laga bersama negaranya.

Tetapi, selain itu, Dybala mempunyai potensi menjadi penerus Messi jika pemain PSG itu menggantung sepatu. Bersama Juventus musim ini, Dybala tampil benar-benar impresif dengan membuat enam gol dan 4 assist dari 11 laga di semua persaingan.


5. Lautaro Martinez

Lautaro Martinez sebagai salah satunya striker muda yang mempunyai kualitas oke di persaingan hebat Eropa. Dia kini sedang jadi striker unggulan di Inter Milan dan timnas Argentina. Pria berumur 24 tahun ini lakukan kiprah untuk La Albiceleste di tahun 2018.

Selama ini Martinez telah cetak 17 gol dan 5 assist dari 34 laga. Sesudah zaman Lionel Messi usai, Martinez diprediksikan akan terus jadi unggulan Argentina di baris depan. Bekas pemain Racing Klub itu memperlihatkan perform yang cukup impresif bersama Inter Milan musim ini, di mana dia sanggup membuat lima gol dan 1 assist dari 11 pertandingan di Serie A.

Kompetisi Piala Dunia 2022 mempunyai potensi jadi gelaran paling akhir Lionel Messi bersama timnas Argentina. Dia pasti mengharap dapat bawa negaranya jadi yang terbaik di kompetisi itu. Bila sanggup raih titel juara itu, piala itu bisa menjadi yang ke-2 untuk Messi untuk Argentina, sesudah Copa America 2021.

Baca Juga : Pasutri Ini Kawinkan Emas Peparnas, Telah 13 Medali Koleksi Sumut

Pasutri Ini Kawinkan Emas Peparnas, Telah 13 Medali Koleksi Sumut

Pasutri Ini Kawinkan Emas Peparnas, Telah 13 Medali Koleksi Sumut

BLOGGERBKK - Sumatra Utara kian memberikan tajinya masuk hari ke-3  Minggu Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021/XVI di Papua, Senin (8/11/2021). Sumut meningkatkan koleksi medalinya jadi 13 emas, 10 perak serta 4 perunggu.

Hasil ini membuat Sumut mengawasi tempatnya di rangking ke-3  di bawah Jawa Barat serta Papua.


Menariknya dari tambahan lima emas Sumut ini hari, dua salah satunya dari pasangan suami istri Putri Aulia serta Nur Ferry Pradana yang berlaga di cabang olahraga atletik.


1. Atletik teruskan dominasinya


Atletik tampil menakjubkan sama tambahan 5 emas, 3 perak serta 2 perunggu di laga di Stadion Lukas Enembe Sentani. Keseluruhan telah 12 emas, 8 perak, serta 3 perunggu yang digapai delegasi atletik.


Tambahan satu medali emas pula disembahkan cabang olahraga catur. Laga yang terjadi di hotel Said, Jayapura, emas disembahkan lewat nomor catur cepat tuna rungu putri, Catrina Dwi Haloho.


Tambahan dua perak pula disembahkan lewat cabang olahraga judo. Ke-2 nya lewat Herman Halawa di kelas 55 kilo-gram putra. Medali perak ke-2  disembahkan Marialam Sichotang di kelas 43 kg putri. Dan panahan yang terjadi di tempat Stadion Lukas Enembe, pula mendapat satu perunggu lewat nomor Compound beregu putra. Sama tambahan itu, Sumut keseluruhan sudah menyatukan 13 emas, 10 perak, serta 4 perunggu.


2. Pasangan suami istri Putri Aulia serta Nur Ferry Pradana kawinkan emas Peparnas


Emas pertama ini hari disembahkan Juliantik dari nomor lempar lembing F55 putri. Juliantik sukses kerjakan lemparan sepanjang 12,57 mtr.. Juliantik telah mengumpulkan dua medali emas sejuah ini.


Begitu pula dengan Alan Sastra Ginting di nomor lempar cakram F57 putra. Alan menuliskan lemparan paling jauh 41,57 mtr.. Ini pun jadi perolehan emas ke-2 nya.

  • 5 Bek Kanan Terbaik di Persaingan Premier League Musim Ini, Siapa Saja? 
  • Menariknya pasangan suami istri Nur Ferry Pradana serta Putri Aulia menyumbangkan medail emas hari itu. Ferry menggapainya di nomor T47 putra dengan waktu catatan 51,18 detik. Selanjutnya emas ke-4 disembahkan Putri Aulia di nomor 100 mtr. T13 putri.


    Medali emas ke-5 ditreohakn Reza Pramana di nomor lempar cakram F44 putra, dengan lemparan sepanjang 38,55 mtr.. Ini adalah emas ke-2  untuk Reza sebelumnya setelah disembahkan lewat nomor tolak peluru dengan tolakan sepanjang 11,36 mtr.. Reza pula pecahkan rekor APG punya olahragawan Myanmar.


    3. Sumut berkesempatan jadi medali kembali esok

    Emas Peparnas

    Sumut pula meningkatkan medali perak lewat Evy Yunita Pohan di nomor balap bangku roda 400 mtr. putri. Selanjutnya Ainin Trisea Yunanda di nomor lempar lembing F56 putri. Dan perak ke-3  di digapai oleh Indra Sakti Bako di nomor balap bangku roda T54 putra, dengan waktu catatan 1:00.72 detik.


    Perunggu pula diberikan Pamelius Goawa di nomor T13 putra dengan waktu catatan 55,47 detik, serta Ahmad Fauzy di nomor lempar cakram dengan lemparan sepanjang 21,87 mtr..


    Hasil ini disongsong baik Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting yang hari itu pula menyumbangkan medail emas. Apa lagi rekor internasional pula diperpecahkan.


    "Kita pastilah animo ke olahragawan yang sudah mendapat medali. Juga Reza sudah pecahkan dua rekor Asean Beberapa Game. Pastilah kita pula mengharap cabang olahraga lain dapat memberikan medali," ingin Alan.


    Sumut berkesempatan meningkatkan medali kembali dalam hari ke-4, Selasa (9/11/2021). Cabor-cabor yang berlaga ialah atletik, panahan, catur, judo, angkat berat, tenis meja, dan badminton.

    Baca Juga : 3 Pemain Bintang Manchester United Dihajar 0-5 Liverpool Di Liga Inggris


    5 Hal Menarik mengenai Pertandingan RB Leipzig menantang Paris Saint-Germain

    5 Hal Menarik mengenai Pertandingan RB Leipzig menantang Paris Saint-Germain

    BLOGGERBKK - Minggu ke-4 Liga Champions barusan usai. Klub-klub seperti Liverpool, Ajax, Bayern Munich, dan Juventus ditegaskan maju ke set 16 besar. Sementara, di Group A, tidak ada club yang ditegaskan maju ke set 16 besar, terhitung Paris Saint-Germain.


    Paris Saint-Germain barusan ditahan seimbang 2-2 oleh RB Leipzig saat bertamu ke RB Tempat, Jerman. Beberapa gol di situ diciptakan Georginio Wijnaldum (21', 39'), Christopher Nkunku (8'), dan Dominik Szoboszlai (90+2'). Berikut lima hal menarik mengenai pertandingan RB Leipzig menantang Paris Saint-Germain yang usai imbang.


    1. Georginio Wijnaldum mengakhiri puasa gol bersama Paris Saint-Germain

    Beberapa lalu, nama Georginio Wijnaldum sempat dibicarakan khalayak karena performnya yang tidak juga lebih baik. Dari 14 pertandingan yang dilaluinya, ia tidak dapat memberi perform terbaik dan cetak gol untuk PSG. Menariknya, Wijnaldum sukses jadi bintang lapangan saat menantang RB Leipzig pada minggu ke-4 Liga Champions.


    Wijnaldum sukses mengubah kondisi untuk PSG dengan cetak gol di menit ke-21 dan ke-39. Gol itu sebagai gol pertama kalinya sepanjang mengenakan seragam Paris Saint-Germain.


    2. Gianluigi Donnarumma lakukan pengamanan penalti yang ke-16

    Di menit kesebelas, Andre Silva dilanggar oleh Danilo di kotak penalti. Sayang, Silva tidak berhasil manfaatkan sepakan penalti jadi sebuah gol karena sepakannya sukses dihalau Gianluigi Donnarumma. Sepakan Silva masih terlampau gampang dicapai Donnarumma dan tidak terlampau keras.


    Pengamanan penalti ini sebagai yang ke-16 sejauh profesi Donnarumma. Menariknya, Donnarumma tidak dapat menambahkan pengamanan penalti kembali sesudah gawangnya dijebol lewat titik putih oleh Szoboszlai di menit ke-90+2.


    3. Untuk pertamanya kali, Christopher Nkunku cetak 10 gol pada sebuah musim sejauh profesinya

    Christopher Nkunku

    Christopher Nkunku sebagai nama yang barusan populer karena perform gemilangnya bersama RB Leipzig. Bagaimana tidak, pemain berumur 23 tahun itu telah cetak 10 gol selama ini. 5 gol dibuatnya di gelaran Liga Champions.

  • Inilah 11 Pemain bulutangkis 'Korban' Mundur Dari Denmark Open 2021
  • 3 Pemain Bintang Manchester United Dihajar 0-5 Liverpool Di Liga Inggris 
  • Dan, di Bundesliga, ia cetak 4 gol. 1 gol yang lain diciptakan di gelaran DFB-Pokal. Ini sebagai 10 gol pada sebuah musim pertama kali yang ia buat sejauh profesinya. Nkunku sendiri sekarang ini sedang dilirik klub-klub hebat Eropa walaupun peluang untuk berpindah benar-benar kecil pada transfer bursa musim dingin kedepan.


    4. RB Leipzig ditegaskan tidak lolos ke set 16 besar Liga Champions

    Pertandingan ini hasilkan point pertama RB Leipzig di Liga Champions 2021/2022. Selama ini, club asal Jerman itu baru mengumpulkan satu point. Dengan hal itu, RB Leipzig ditegaskan tidak lolos ke set 16 besar Liga Champions 2021/2022.


    Masalahnya Manchester City yang menang mutlak 4-1 mengumpulkan 9 point. Dan, Paris Saint-Germain telah mengumpulkan 8 point. Misalkan RB Leipzig menang pada dua pertandingan seterusnya, point optimal yang didapat club itu adalah tujuh point.


    5. Lolosnya PSG ke set 16 besar ditetapkan pada minggu ke-5

    Lolosnya PSG ke set 16 besar ditetapkan pada minggu ke-5 yang hendak dikerjakan akhir November 2021 kelak. PSG perlu hadapi Manchester City di Etihad Fase. PSG cuman memerlukan satu point atau hasil seimbang untuk pastikan maju ke set 16 besar.


    Misalkan PSG kalah menantang Manchester City, PSG masih lolos pada minggu ke-5 dengan catatan Klub Brugge harus kalah atas RB Leipzig. RB Leipzig tentunya akan berusaha untuk maju ke set 32 besar Liga Europa.


    Nach, itu ia lima catatan menarik mengenai hasil seimbang RB Leipzig menantang Paris Saint-Germain. Tidak ada yang ditegaskan maju ke set 16 besar untuk anggota Group A. Walaupun demikian, Manchester City dan PSG mempunyai kesempatan yang besar untuk bisa lolos.

    Baca Juiga : 5 Bek Kanan Terbaik di Persaingan Premier League Musim Ini, Siapa Saja?

    5 Bek Kanan Terbaik di Persaingan Premier League Musim Ini, Siapa Saja?

    5 Bek Kanan Terbaik di Persaingan Premier League Musim Ini, Siapa Saja?

    BLOGGERBKK - Premier League dapat disebut sebagai rumah untuk beberapa bek sayap terbaik di dunia. Di zaman kekinian sekarang ini, peranan bek sayap bukan hanya konsentrasi dalam menepis gempuran musuh. Tetapi mereka dituntut untuk menolong team saat pada kondisi serang.

    Karena pekerjaan yang super susah itu, cuman ada banyak nama yang sanggup tampil stabil di persaingan Premier League musim ini. Berikut lima bek kanan terbaik di gelaran Premier League musim 2021/2022.

    1. Kyle Walker (Manchester City)

    Kyle Walker sebagai opsi khusus Manchester City di status bek sayap kanan musim ini. Walaupun tidak ada dalam perform terbaik sekarang ini, tetapi si pemain masih tetap memberi imbas yang lumayan besar untuk The Cityzens. Dia dikenali sebagai bek sayap yang cepat sekali dan mempunyai ketepatan umpan yang bagus.

    Dari 7 pertandingan di Premier League musim ini, pemain berumur 31 tahun itu sukses membuat rerata umpan sukses sejumlah 88,6%. Walker menolong team mencatat keseluruhan 4 clean sheet di Premier League selama ini.

    2. Vladimir Coufal (West Ham United)

    Vladimir Coufal sudah jadi pemain kunci West Ham United semenjak musim kemarin. Pemain dari Republik Ceko ini sudah membuat beberapa kesempatan penting untuk timnya di persaingan Premier League musim ini. Dari 7 laga yang sudah dilewati, dia keseluruhan telah membuat 39 operan silang dan membuat 1 assist.

    Disamping itu, Coufal sukses membuat 8 tekel sukses dan 5 intercept. Lebih luar biasanya kembali, dia belum memperoleh satu juga kartu kuning di Premier League selama ini.

    3. Reece James (Chelsea) 

    Reece James sudah menunjukkan dianya sebagai salah satunya bek kanan terbaik di Eropa sepanjang beberapa musim paling akhir. Pemain berumur 21 tahun itu ada dalam perform terbaik pada musim ini. Dia terdaftar sudah mencatatkan dua gol dan 2 assists dari 6 laga di Premier League.

    Selain itu, James mempunyai umpan sukses sejumlah 86,8% dan telah lakukan 12 operan silang selama ini. Dengan umurnya yang masih muda, dia mempunyai potensi bisa menjadi pemain unggulan Chelsea dan timnas Inggris di periode kedepan.

    4. Joao Cancelo (Manchester City)

    Joao Cancelo (Manchester City)

    Walau status intinya di bek kanan, Joao Cancelo mayoritas ditaruh sebagai bek sayap kiri musim ini oleh Pep Guardiola. Walau tidak bermain di status aslinya, kenyataannya pemain dari Portugal ini masih tetap sanggup tampil spesial. Faktanya dia telah mencatatkan dua gol dan 1 assist untuk Manchester City musim ini.

    Pemain berumur 27 tahun itu sudah menuntaskan 695 umpan dengan tingkat penuntasan umpan sejumlah 85%. Cancelo juga baik pada membaca permainan dan sudah membuat 22 intercept selama ini.

    5. Trent Alexander-Arnold (Liverpool)

    Trent Alexander-Arnold dapat disebut sebagai salah satunya bek sayap kanan terbaik di dunia sekarang ini. Pemain asli sekolah tinggi Liverpool ini tampil benar-benar impresif selama ini dengan mencatatkan 4 assists dari 9 pertandingan di semua persaingan. Luar biasanya kembali, dia dipercaya oleh Jurgen Klopp untuk menyelesaikan bola mati, baik sepakan bebas atau tendangan sudut.

    Selama ini, Alexander-Arnold sudah melepas 64 operan silang dalam tujuh performa di Premier League. Itu maknanya dia nyaris mengirimi 9 operan silang per kompetisinya. Disamping itu, pemain berumur 23 tahun ini sudah membuat 11 intercept dan 9 tekel sukses.


    Itu lima bek sayap kanan terbaik di persaingan Premier League musim ini. Apa kamu sepakat dengan daftar itu?



    3 Pemain Bintang Manchester United Dihajar 0-5 Liverpool Di Liga Inggris

    3 Pemain Bintang Manchester United Dihajar 0-5 Liverpool Di Liga Inggris

     BLOGGERBKK - Manchester United dibantai Liverpool 0-5 di kelanjutan Liga Inggris. Berikut 3 figur yang tampil jelek dan dipandang jadi biang kerok hasil malu-maluin itu.

    Liga Inggris 2021/2022 barusan akhiri serangkaian laga minggu ke-9, yang ditutup oleh dual Manchester United versus Liverpool, Minggu (24/10/21) jam 22.30 WIB.

    Hasil tidak tersangka juga terjadi di pertandingan bertema North West Derby itu. Tampil di kandang sendiri, Setan Merah dibantai mutlak The Reds lima gol tanpa balas.

    Baru lima menit pertandingan jalan, David de Gea telah ditundukkan oleh Naby Keita pada kondisi satu musuh satu, selesai terima assist Mohamed Salah.

    Delapan menit selanjutnya, gawang MU kecolongan untuk ke-2 kalinya, ini kali melalui Diogo Jota menyelesaikan operan silang mencatatr Trent Alexander-Arnold.

    Sesudah Liverpool unggul 2-0, tempo laga sedikit turun yang diwarnai James Milner yang diambil keluar diganti Curtis Jones karena cidera.

    Tetapi, 10 menit menjelang set ke-2 usai, The Reds kembali tingkatkan gempuran. Mengakibatkan, mereka juga sukses cetak gol ke-3 melalui Mohamed Salah.

    Serangan Liverpool juga rupanya tidak berhent di sana. Di injury time set pertama, pasukan Jurgen Klopp kembali menambahkan satu gol, kembali lagi melalui Mohamed Salah.

    Keadaan tidak lebih baik di 45 ke-2 bagii Setan Merah. Lima menit set ke-2 jalan, gawang Manchester United harus kecolongan kembali melalui Salah yang memperbaiki hattricknya.

    Cristiano Ronaldo sebenarnya sempat mengecilkan posisi jadi 1-5 pada menit ke-53, tetapi golnya dibatalkan sesudah VAR memperlihatkan dia berdiri dalam status offside saat sebelum cetak gol.

    Bencana MU semakin bertambah sesudah pada menit ke-61 mereka harus bermain dengan 10 orang karena Paul Pogba terima kartu kuning ke-2 .

    Meskipun begitu, tidak ada gol tambahan yang terbentuk di tersisa pertandingan. Liverpool tutup laga minggu ke-9 Liga Inggris ini dengan kemenangan mutlak 5-0 atas Manchester United.

    Di lain sisi, beberapa pemain Setan Merah memang tampil jelek hingga dipandang jadi biang kerok kekalahan ini. Siapa mereka? Berikut penjelasannya:

    Dua Bek Tampil Benar-benar Jelek

    1. Harry Maguire

    Harry Maguire - Bloggerbkk


    Sempat tampil bagus saat menantang Atalanta di Liga Champions di mana dianya ikut cetak gol, Harry Maguire kembali memperlihatkan performa menyebalkan di pertandingan. Memegang sebagai kapten, Maguire tidak berhasil memperlihatkan kepimpinan di pertandingan ini.

    Kekeliruan Maguire kelihatan di gol ke-2 , saat koordinir jeleknya di baris belakang membuat dianya justru bertubrukan dengan Luke Shaw, yang mempermudah Keita memberi bola ke Alexander-Arnold yang selanjutnya memberikan assist pada Jota.

    Awalnya, di gol pertama dia terlampau maju hingga membuat Luke Shaw ada dalam status satu musuh dua hadapi Salah dan Keita.

    2. Luke Shaw

    Luke Shaw - Bloggerbkk


    Selainnya Maguire, figur lain di baris belakang MU yang dipandang tampil jelek ialah Luke Shaw. Isi bidang full back kiri, Shaw kewalahan hadapi Salah yang isi segi kanan gempuran Liverpool.

    Di gol ke-3 , Luke Shaw tertarik oleh Mohamed Salah ke tengah, hingga membuat segi kiri kosong yang mempermudah Keita memberi assist ke Salah. Keadaan sama terjadi di gol ke-4.

    Di gol ke-5, Shaw yang menjaga Salah tidak sanggup memburu si bintang Mesir yang terima operan terobosan Jordan Henderson untuk membulatkan hattricknya.

    3. Paul Pogba

    Paul Pogba - Bloggerbkk


    Diparkirkan di kursi cadangan di pertandingan ini, Paul Pogba baru dimasukkan ke awalnya set ke-2 saat Manchester United telah ketinggalan 0-4.

    Tetapi, bintang Prancis itu tidak berhasil memberi imbas memiliki arti. Masalahnya dia cuman merumput sepanjang 15 menit karena terima kartu merah pada menit ke-60 karena tekel cerobohnya ke Naby Keita.

    Manchester United memang tidak kecolongan kembali sesudah Pogba keluar, tetapi bermain dengan 10 orang merepotkan usaha mereka untuk sekedar mengecilkan score.

    Baca Juga : Inilah 11 Pemain bulutangkis 'Korban' Mundur Dari Denmark Open 2021 

    Inilah 11 Pemain bulutangkis 'Korban' Mundur Dari Denmark Open 2021

    Inilah 11 Pemain bulutangkis 'Korban' Mundur Dari Denmark Open 2021

    BLOGGERBKK - Denmark Open 2021 jadi kompetisi ‘mematikan' bersamaan jumlahnya pemain bulutangkis yang mundur karena cidera, bahkan juga sampai di partai final. Siapa yang menjadi korban?

    Dunia bulu tangkis barusan menyelesaikan ajang kompetisi Denmark Open 2021, yang diadakan cuman 2 hari sesudah Piala Thomas dan Uber yang diadakan di negara yang serupa.

    Dalam final Minggu (24/10/21), Jepang merampas tiga gelar lewat Akane Yamaguchi di tunggal putri, Takuro Hogi/Yugo Kobayashi di double putra, dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino di ganda campuran.

    China mengambil satu gelar di double putri melalui Huang Donk Ping/Zheng Yu, dan tuan-rumah Denmark raih satu gelar melalui Viktor Axelsen di tunggal putra.

    Team bulu tangkis Indonesia tidak berhasil mengirim 1 wakil juga ke pucuk. Cara paling jauh wakil Merah Putih diraih Praveen Jordan/Melati Daeva dan Tommy Sugiarto yang gagal di semi-final.

    Di lain sisi, Denmark Open 2021 jadi kompetisi yang dipandang mematikan dan makan beberapa korban. Masalahnya beberapa pemain bulutangkis mau tak mau memundurkan diri karena alami cidera. Bahkan juga, ada juga yang mau tak mau memundurkan diri di partai final.

    Salah satunya hal yang diperhitungkan jadi pemicu robohnya beberapa pemain bulutangkis ini ialah padatnya agenda. Sudah diketahui, saat sebelum Denmark Open, beberapa pemain bulutangkis telah lebih dahulu bela negara masing-masing di Piala Thomas dan Uber dan Piala Sudirman yang diadakan berturut-turut.

    Lalu, siapa beberapa pemain bulutangkis yang menjadi korban di Denmark Open 2021? Berikut daftarnya

    Favorit pertama ini mundur saat baru jalani set pertama kali dalam keadaan ketinggalan 1-5, sesudah telah berasa tidak nikmat saat pemanasan. Chen Qincheng akui pinggangnya memiliki masalah, dan Jia Yifan rasakan permasalahan di kaki kirinya.

    1. Chen Qincheng/Jia Yifan

    Double putri China, Chen Qincheng/Jia Yifan retired di set pertama Denmark Open, hadapi double Denmark Amalie Magelund/Freja Ravn.

    Favorit pertama ini mundur saat baru jalani set pertama kali dalam keadaan ketinggalan 1-5, sesudah telah berasa tidak nikmat saat pemanasan. Chen Qincheng akui pinggangnya memiliki masalah, dan Jia Yifan rasakan permasalahan di kaki kirinya.

    2. Qi Xuefei

    Qi Xuefei, tunggal putri Prancis berdarah China mundur di set pertama alias 32 besar karena cidera saat hadapi Clara Azurmendi (Spanyol), di set pertama kali dalam keadaan ketinggalan 1-11.

    3. Nami Matsuyama/Chiharu Shida

    Double putri Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida tidak sanggup melalui set pertama. Hadapi Alyssa Tirtosentono/Imke van der Aar, favorit ke enam itu mundur di set pertama saat unggul 7-4 karena Shida alami cidera.

    4. Joel Eipe/Rasmus Kjaer

    Badai cidera menerpa tuan-rumah. Double putra Joel Eipe/Rasmur Kjaer mundur di set pertama, saat hadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di set ke-2 , sesudah sempat kalah di set pertama.

    5. Kashyap Parupalli

    Mundur di set pertama terjadi di tunggal putra yang menerpa pemain bulutangkis India, Kashyap Parupalli. Hadapi favorit 4 Chou Tien Chen, Parupalli cuman bertahan beberapa saat di set pertama saat sebelum menarik diri pada kondisi ketinggalan 0-3.

    6. He Jiting/Liu Xuanxuan

    Masih dari set pertama, double putra China yaitu He Jiting/Liu Xuanxuan mundur saat ketinggalan 1-6 di set pertama dari wakil Malaysia, Gon Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Cara ini diambil karena He Jiting/Liu Xuanxuan akui kecapekan.

    7. Anthony Ginting

    Pasukan Indonesia ikut jadi korban kegarangan Denmark Open. Anthony Ginting mundur di set pertama saat hadapi Thomas Rouxel karena cidera pinggang.

    Pelatih Fisik PP PBSI, Iwan Hermawan menyebutkan pinggang Anthony Ginting alami overuse yang telah dirasa semenjak final Piala Thomas.

    8. Lee Jhe Huei/Hsu Ya Ching

    Cara Lee Jhe Huei/Hsu Ya Ching, di Denmark Open 2021 harus berhenti di perempat final. Double kombinasi Taiwan ini mundur di set ke-2 saat hadapi favorit ke-2 asal Thailand, Dechapol Puavarnukroh/Sapsiree Taerattanachai.

    9. Sameer Verma

    Pemain bulutangkis yang lain retired di perempat final ialah tunggal putra India, Sameer Verma. Kalah 17-21 dari Tommy Sugiarto di set pertama, Verma memilih tidak jalani set ke-2 karena cidera.

    10. Jonatan Christie

    Anthony Ginting bukan salah satu tunggal putra Indonesia yang mundur karena cidera. Jonatan Christie ikuti tapak jejak Ginting, dengan retired di set perempat final.

    Jonathan Christie mundur di set ke-2 saat hadapi Kento Momota saat ketinggalan 0-15, sesudah kalah 13-21 di set pertama. Dia alami permasalahan di pinggang, diperhitungkan karena kecapekan ikuti 3 kompetisi berturut-turut.

    11. An Se Young

    Tunggal putri Korea Selatan, An Se Young menjadi yang paling akhir mundur karena cidera di Denmark Open. Tampil di final hadapi Akane Yamaguchi dia memenangkan set pertama 21-18 saat sebelum kalah 23-25.

    Di set ke-3 An Se Young mundur pada keadaan ketinggalan 5-16 karena cidera paha yang membuat performanya melorot mencolok. Prihatinnya, dia mendapatkan kartu merah karena berbicara dengan team klinis tanpa izin umpire.