Inilah 11 Pemain bulutangkis 'Korban' Mundur Dari Denmark Open 2021

Inilah 11 Pemain bulutangkis 'Korban' Mundur Dari Denmark Open 2021

BLOGGERBKK - Denmark Open 2021 jadi kompetisi ‘mematikan' bersamaan jumlahnya pemain bulutangkis yang mundur karena cidera, bahkan juga sampai di partai final. Siapa yang menjadi korban?

Dunia bulu tangkis barusan menyelesaikan ajang kompetisi Denmark Open 2021, yang diadakan cuman 2 hari sesudah Piala Thomas dan Uber yang diadakan di negara yang serupa.

Dalam final Minggu (24/10/21), Jepang merampas tiga gelar lewat Akane Yamaguchi di tunggal putri, Takuro Hogi/Yugo Kobayashi di double putra, dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino di ganda campuran.

China mengambil satu gelar di double putri melalui Huang Donk Ping/Zheng Yu, dan tuan-rumah Denmark raih satu gelar melalui Viktor Axelsen di tunggal putra.

Team bulu tangkis Indonesia tidak berhasil mengirim 1 wakil juga ke pucuk. Cara paling jauh wakil Merah Putih diraih Praveen Jordan/Melati Daeva dan Tommy Sugiarto yang gagal di semi-final.

Di lain sisi, Denmark Open 2021 jadi kompetisi yang dipandang mematikan dan makan beberapa korban. Masalahnya beberapa pemain bulutangkis mau tak mau memundurkan diri karena alami cidera. Bahkan juga, ada juga yang mau tak mau memundurkan diri di partai final.

Salah satunya hal yang diperhitungkan jadi pemicu robohnya beberapa pemain bulutangkis ini ialah padatnya agenda. Sudah diketahui, saat sebelum Denmark Open, beberapa pemain bulutangkis telah lebih dahulu bela negara masing-masing di Piala Thomas dan Uber dan Piala Sudirman yang diadakan berturut-turut.

Lalu, siapa beberapa pemain bulutangkis yang menjadi korban di Denmark Open 2021? Berikut daftarnya

Favorit pertama ini mundur saat baru jalani set pertama kali dalam keadaan ketinggalan 1-5, sesudah telah berasa tidak nikmat saat pemanasan. Chen Qincheng akui pinggangnya memiliki masalah, dan Jia Yifan rasakan permasalahan di kaki kirinya.

1. Chen Qincheng/Jia Yifan

Double putri China, Chen Qincheng/Jia Yifan retired di set pertama Denmark Open, hadapi double Denmark Amalie Magelund/Freja Ravn.

Favorit pertama ini mundur saat baru jalani set pertama kali dalam keadaan ketinggalan 1-5, sesudah telah berasa tidak nikmat saat pemanasan. Chen Qincheng akui pinggangnya memiliki masalah, dan Jia Yifan rasakan permasalahan di kaki kirinya.

2. Qi Xuefei

Qi Xuefei, tunggal putri Prancis berdarah China mundur di set pertama alias 32 besar karena cidera saat hadapi Clara Azurmendi (Spanyol), di set pertama kali dalam keadaan ketinggalan 1-11.

3. Nami Matsuyama/Chiharu Shida

Double putri Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida tidak sanggup melalui set pertama. Hadapi Alyssa Tirtosentono/Imke van der Aar, favorit ke enam itu mundur di set pertama saat unggul 7-4 karena Shida alami cidera.

4. Joel Eipe/Rasmus Kjaer

Badai cidera menerpa tuan-rumah. Double putra Joel Eipe/Rasmur Kjaer mundur di set pertama, saat hadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di set ke-2 , sesudah sempat kalah di set pertama.

5. Kashyap Parupalli

Mundur di set pertama terjadi di tunggal putra yang menerpa pemain bulutangkis India, Kashyap Parupalli. Hadapi favorit 4 Chou Tien Chen, Parupalli cuman bertahan beberapa saat di set pertama saat sebelum menarik diri pada kondisi ketinggalan 0-3.

6. He Jiting/Liu Xuanxuan

Masih dari set pertama, double putra China yaitu He Jiting/Liu Xuanxuan mundur saat ketinggalan 1-6 di set pertama dari wakil Malaysia, Gon Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Cara ini diambil karena He Jiting/Liu Xuanxuan akui kecapekan.

7. Anthony Ginting

Pasukan Indonesia ikut jadi korban kegarangan Denmark Open. Anthony Ginting mundur di set pertama saat hadapi Thomas Rouxel karena cidera pinggang.

Pelatih Fisik PP PBSI, Iwan Hermawan menyebutkan pinggang Anthony Ginting alami overuse yang telah dirasa semenjak final Piala Thomas.

8. Lee Jhe Huei/Hsu Ya Ching

Cara Lee Jhe Huei/Hsu Ya Ching, di Denmark Open 2021 harus berhenti di perempat final. Double kombinasi Taiwan ini mundur di set ke-2 saat hadapi favorit ke-2 asal Thailand, Dechapol Puavarnukroh/Sapsiree Taerattanachai.

9. Sameer Verma

Pemain bulutangkis yang lain retired di perempat final ialah tunggal putra India, Sameer Verma. Kalah 17-21 dari Tommy Sugiarto di set pertama, Verma memilih tidak jalani set ke-2 karena cidera.

10. Jonatan Christie

Anthony Ginting bukan salah satu tunggal putra Indonesia yang mundur karena cidera. Jonatan Christie ikuti tapak jejak Ginting, dengan retired di set perempat final.

Jonathan Christie mundur di set ke-2 saat hadapi Kento Momota saat ketinggalan 0-15, sesudah kalah 13-21 di set pertama. Dia alami permasalahan di pinggang, diperhitungkan karena kecapekan ikuti 3 kompetisi berturut-turut.

11. An Se Young

Tunggal putri Korea Selatan, An Se Young menjadi yang paling akhir mundur karena cidera di Denmark Open. Tampil di final hadapi Akane Yamaguchi dia memenangkan set pertama 21-18 saat sebelum kalah 23-25.

Di set ke-3 An Se Young mundur pada keadaan ketinggalan 5-16 karena cidera paha yang membuat performanya melorot mencolok. Prihatinnya, dia mendapatkan kartu merah karena berbicara dengan team klinis tanpa izin umpire.